Tentang Program
Harun, remaja 16 tahun ini harus kehilangan ayahnya dua minggu yang lalu. Sang ayah meninggal karena penyakit yang diderita, sedangkan sang ibu sudah meninggal sejak 7 tahun yang lalu.
Kini ia tinggal bersama sang nenek, Nuraida (62) di kontrakan yang sudah menunggak 2 bulan.
Untuk bertahan hidup, Harun menjadi pencari kepiting di hutan bakau atau sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Setiap jam 6 pagi, ia sudah berangkat membawa perangkap kepiting. Harun harus menyelam untuk meletakkan perangkap itu lalu dia menunggunya hingga jam 11 siang.
Kepiting yang ia dapat tidaklah banyak. Jika dijual, ia hanya mendapatkan 10-30 ribu saja per hari.
"Aku bawa kepitingnya ke pengepul bang, paling aku dapet 10-30 ribu. Abis itu, baru aku pergi ke sekolah. Sekolahnya masuk siang"
Saat ini Harun duduk di bangku kelas 2 SMK. Ia bercerita bahwa SPP nya sudah menunggak selama 3 bulan dan sekarang ia terancam putus sekolah.
"Aku gak mau putus sekolah bang, tapi aku bingung gimana cara ngelunasinnya. Mana sekarang udah mau ujian. Kalau gak bisa bayar, aku gak bisa ikut ujiannya,"
Harun berharap adanya bantuan biaya hidup agar bisa memberikan kehidupan yang layak untuk neneknya di masa tua, juga agar ia bisa tetap bersekolah.
#PejuangKebaikan, yuk bantu Harun remaja yatim piatu tangguh ini dengan cara :
1. Klik "Donasi Sekarang"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundraising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Program
Program Dirilis
01 Mar 2024Bantuan Tahap Pertama Untuk Harun Telah Disalurkan
22 April 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan, Mau kasih info nih kak, Alhamdulillah Rumah Yatim Cabang Sumatera Utara berhasil manyalurkan bantuan untuk Harun.
Bantuan yang diberikan kali ini adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari Harun.
Harun, remaja 16 tahun ini harus kehilangan ayahnya dua minggu yang lalu. Sang ayah meninggal karena penyakit yang diderita, sedangkan snag ibu sudah meninggal sejak 7 tahun yang lalu.
Kini ia tinggal bersama sang nenek, Nuraida (62) di kontrakan yang sudah menunggak 2 bulan.
Untuk bertahan hidup, Harun menjadi pencari kepiting di hutan bakau atau sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Setiap pagi jam 6, ia sudah berangkat membawa perangkap kepiting. Lalu ia menyelam dan meletakkan perangkap itu, dan menunggunya hingga jam 11 siang.
Kepiting yang ia dapat tidaklah banyak. Jika dijual, ia hanya mendapatkan 10-30 ribu saja per hari.
"Aku bawa kepitingnya ke pengepul bang, paling aku dapet 10-30 ribu. Abis itu, baru aku pergi ke sekolah. Sekolahnya masuk siang"
Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari kakak kakak #PejuangKebaikan, Harun sangat merasa terbantu.
" saya banyak berterima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah mau membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki dan sehat selalu, aamiin", Ujar Harun
Terima kasih ya kak, semoga apa yang telah kakak kakak berikan bisa menjadi pahala yang terus mengalir, Aamiin Allahuma Aamiin.
Donatur
N
Lea Indra
Hamba Alloh
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya