Kakek Pembuat Sapu Lidi Ini Berjuang hidupi 2 Cucu Terlantar

Bismillahirahmanirrahim

Terimakasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan.

Masi ingat dengan kisah Kakek Amin ? seorang kakek yang menghidupi 2 cucu terlantar dengan menjadi sapu lidi ?

Mau kasih info nih kak, Rabu 31 Januari 2024 Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Kakek Amin.

Bantuan yang diberi kali ini adalah bantuan program biaya hidup berupa sembako seperti beras, minyak, teh, susu, sarden, snack, saus, mie, sabun, sampo, pasta gigi dan uang tunai sebesar Rp 14.322.000,- yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan modal usaha Kakek Amin.

Oh iya kak, serah terima bantuan ini diberikan di kediaman di Lingkungan 24, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini sangatlah membantu untuk sisi perekonomian Kakek Amin. Kakek Amin sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

" saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki dan kesehatan", Ujar kek Amin kepada relawan

Terimakasih banyak ya kak, semoga apa yang telah diberikan Allah gantikan dengan yang berlipat ganda, serta menjadikannya pahala yang terus mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.

11 December 2023

Bantuan Tahap Pertama Untuk Kakek Amin Telah Tersalurkan!

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Kakek Amin nih kak.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa minyak, beras, terigu, sarden, saus, kecap, susu, marjan, energen, snack, kopi, sabun, sampo, sikat gigi, sunlight dan lain lain nya, tak hanya itu, tim kami juga memberikan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari hari lainnya.

Namanya Kakek Amin. Lansia 61 tahun ini harus berjuang tuk hidupi dua cucu terlantarnya.

Kedua orangtua cucunya entah pergi kemana meninggalkan anaknya begitu saja. Dimas (5) dan Dafa (2) masih sangat kecil. Kakeknya lah yang harus menjadi pengganti ayah dan ibu bagi mereka.

Setiap hari kakek berjalan kaki sejauh 20 km ke hutan bakau untuk mengambil daun nipah. Daun nipah yang diambil harus menyeberangi sungai terlebih dahulu, kemudian di potong-potong menjadi sapu lidi.

"Tiap hari kakek berenang nak ke sungai, cucu kakek yang kecil terpaksa di bawa karena gaada yang jaga. Kakaknya sekolah kalo pagi,"

Penuh resiko memang, tapi kakek harus tetap bekerja di usianya yang tak lagi muda itu. Padahal, upah yang didapatkan kakek pun tidak seberapa, berkisar Rp 1,500 per kilo.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Kakek Amin sangatlah merasa terbantu. Kakek Amin sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

" saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki dan kesehatan", Ujar kek Amin kepada relawan

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Kakek Amin, semoga apa yang dikeluarkan untuk Kakek Amin menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.