Nenek Penjual Buah Ini Rawat 2 Anak ODGJ Sendirian

Bismillahirahmanirrahim

Terima kasih Kepada Para Pejuang Kebaikan yang telah memberikan titipan Donasinya. Alhamdulillah telah tersalurkan di beberapa program kami dari Disclaimer campaign ini, Rumah Yatim sudah melakukan penyaluran Program di 20 provinsi dengan rincian sbb:

Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiron kepada Para Pejuang Kebaikan atas titipan donasinya sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu.

Semoga Allah semakin perluas dan berkahkan rezeki kita, dengan menyalurkannya di Jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin..

Halooo kakak kakak #PejuangKebaikan..

Alhamdulillah nih kak Rumah Harapan Nek Jani telah selesai dibangun. Huhu seneng banget ya kak akhirnya Nek Jani bisa memiliki tempat tinggal yang layak.

Kami dari tim Rumah Yatim sangat berterimakasih banyak kepada kakak kakak #PejuangKebaikan yang telah mau berpartisipasi membantu Pembangunan Rumah Harapan Nek Jani.

Kakak Kakak #PejuangKebaikan, Alhamdulillah.. Kini donasimu telah kami bantu salurkan ya kak. Insya Allah bantuan ini akan menjadikannya pahala serta amal jariyah yang terus mengalir untuk kita semua.

Sekali lagi, kami haturkan terimakasih kepada kakak kakak #PejuangKebaikan yang tiada hentinya membantu. Semoga kebaikan yang telah diberikan dibalas oleh Allah dengan yang berlipat ganda. Aamiin Allahumma Aamiin.

Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Nenek Jani nih kak.

Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp.9.600.000,- yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari hari Nek Jani .

Namanya Nenek Jani (85). Lansia tangguh ini rela bekerja untuk menghidupi 2 anaknya yang ODGJ.

Suami nenek sudah meninggal, begitu juga dengan anak-anak nenek. Ada satu anak nenek yang tinggal jauh tapi tidak pernah memberi kabar sama sekali.

Di usia yang tak lagi muda ini, nenek keliling 5 KM menjajakan dagangan buahnya. Buah yang dijual nenek beli terlebih dahulu di pasar. Buah itu pun merupakan buah apkiran (buah sisa yang dipilah agar bisa dijual kembali).

Upah yang didapatkan nenek pun hanya berkisar 5 -10 ribu saja/harinya. Tak jarang ia dan kedua anaknya menahan lapar karena tidak ada beras.

"Kalo gaada yang beli, nenek pulang gak bawa uang nak. Kasihan anak nenek udah nunggu nenek pulang,"

Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Nenek Jani sangatlah merasa terbantu. Nenek Jani sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.

Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Nenek Jani, semoga apa yang dikeluarkan untuk Nenek Jani menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.