Tentang Program
Setiap hari ia keliling jualan es milik tetangganya. Dengan keterbatasan yang dimiliki, Raka tetap semangat berjuang demi bisa makan dan melanjutkan sekolah.Dari siang hingga sore hari, Raka keliling 3 km menjajakan dagangana es nya. Biasanya ia membawa 30 batang es lilin. Harga per satu buah es hanya 500 rupiah saja. Jika semua es terjual, ia akan mendapatkan upah 10 ribu, tapi jika tidak habis, ia akan mendapatkan upah 3 ribu saja.
Upah yang tak banyak itu harus ia berikan kepada sang ibu untuk membeli beras. Hamiza (40) hanyalah pencari rongsokan hanya mendapatkan 50 ribu per minggu.
"Saya paling sedih denger Raka minta makan ayam pak, saya cuma bilang nanti ya nak kalo ibu punya uang, ibu beliin ayam buat Raka," ujar sang ibu sambil menangis.Hati ibu mana yang tidak hancur ketika uk menurutinya. Belum lagi, mereka terancam diusir karena kontrakannya sudah menunggak 3 bulan lamanya.
"Kontrakan udah nunggak pak 3 bulan, Raka juga minta beli seragam sekolah baru karena sudah kekecilan,"
Ibu Hamiza berharap ada orang baik yang mau membantu dirinya dan anaknya. #PejuangKebaikan, yuk bantu mereka dengan cara :
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail
5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya
Disclaimer :
Fundrising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Info Selengkapnya Hubungi :
Admin (0813-1255-7811) / (0821-3211-5439)
Berita Program
Program Dirilis
06 Jan 2024Bantuan Tahap Pertama Untuk Raka Telah Tersalurkan!
22 April 2024Assalamualaikum kakak kakak #PejuangKebaikan. Alhamdulillah Rumah Yatim berhasil menyalurkan bantuan untuk Raka nih kak.
Bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp 1.650.000,- yang akan digunakan untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan sehari hari Raka.
Perkenalkan namanya Raka. Bocah yatim 10 tahun ini harus banting tulang bekerja demi membantu sang ibu.
Ayahnya sudah meninggal sejak ia masih berumur 5 bulan. Kini ia tinggal hanya berdua dengan sang ibu di kontrakan sederhana.
Setiap hari ia keliling jualan es milik tetangganya. Dengan keterbatasan yang dimiliki, ia tetap semangat berjuang demi bisa makan dan melanjutkan sekolah.
Dari siang hingga sore hari, ia keliling 3 km menjajakan dagangana es nya. Biasanya ia membawa 30 batang es lilin. Harga per satu buah es hanya 500 rupiah saja. Jika semua es terjual, ia akan mendapatkan upah 10 ribu, tapi jika tidak habis, ia akan mendapatkan upah 3 ribu saja.
Upah yang tak banyak itu harus ia berikan kepada sang ibu untuk membeli beras. Hamiza (40) hanyalah pencari rongsokan hanya mendapatkan 50 ribu per minggu.
"Saya paling sedih denger Raka minta makan ayam pak, saya cuma bilang nanti ya nak kalo ibu punya uang, ibu beliin ayam buat Raka," ujar sang ibu sambil menangis.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Raka sangatlah merasa terbantu. Raka sangat sangatlah bersyukur karena telah dibantu oleh kakak kakak #PejuangKebaikan semua.
" saya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi keberkahan rezeki", Ujar Raka
Terimakasih banyak ya kak, sudah berpartisipasi membantu Raka, semoga apa yang dikeluarkan untuk Raka menjadi pahala yang mengalir. Aamiin Allahumma Aamiin.
Donatur
MS
Hamba Allah
Anza
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya