Bantu Yatim dan Dhuafa Bisa Lanjutkan Sekolah

Pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan tapi, tak sama seperti mereka yang harus berjuang keras dulu bahkan untuk makan, adapun mereka yang harus sekolah sambil mencari nafkah di jalanan.

Seperti yang dirasakan oleh Lintang, Eja Saipul dan Priyadiksi.

Lintang, ia adalah anak yatim. Sang ayah meninggal karena kecelakaan saat usianya 7 tahun, kini ia bantu ibunya mencari nafkah dengan jualan kue kering dan snack milik orang. Upah yang didapat 10-15 rb.

Eja Saeful, memiliki tunggakan besar disekolahnya karena keterbatasan ekonominya. Bila tidak segera dibayarkan ia tak akan bisa mengikuti ujian semester dan terpaksa akan dikeluarkan dari sekolah. 

Bahkan uang untuk makan pun sering kesulitan.

Prirayikidsi, anak yatim yang berjuang untuk sekolah dan kesembuhan ibunya dengan keliling jualan donat. Bukan kekayaan yang Rayi cari, tapi bagaimana caranya bisa tetap sekolah dan berobat ibunya walau harus merasakan lelah setiap pulang sekolah.

Bahkan upah yang dihasilkan mereka gunakan untuk makan dan kebutuhan keluarganya. Mereka setiap hari mengharapkan sesuap nasi, mencari seribu, dua ribu dengan harapan bisa sekolah layaknya anak lainnya.

Mereka ingin bisa terus sekolah dan menggapai cita-citanya, tapi nasib membuat mereka harus berjuang lebih keras untuk menggapai itu.

#PejuangKebaikan, maukah kita sama-sama membantu anak-anak ini bisa terus sekolah dan mencegah mereka agar tak kehilangan pendidikan melalui donasimu?

Dengan Cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer :

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.

Info Selengkapnya Hubungi :

Admin (087839671808)